top of page
kkdiant

Lee Min Ho Menuturkan Tentang Audisi Untuk “Pachinko”, Membuat YouTube Channel, Dan Banyak Lagi


Lee Min Ho baru-baru ini berpartisipasi dalam pemotretan dan wawancara untuk edisi terbaru GQ Korea.


Aktor tersebut duduk untuk berbicara tentang proyek globalnya, “Pachinko” Apple TV + dan saluran YouTube-nya “film leeminho”.

Pertama, Lee Min Ho menyebutkan “film leeminho” dan mengungkapkan dia memutuskan tema dan musik latar dan dalam 70 sampai 80 persen pengeditan. Dia berkomentar, “Saya merasakan kegembiraan bekerja secara mandiri”.

Aktor tersebut juga berbicara tentang audisi untuk peran Hansu dalam “Panchinko”.


Drama ini didasarkan pada novel terlaris Min Jin Lee dengan judul yang sama, yang mengikuti empat generasi keluarga imigran Korea, menceritakan kisah mereka yang tersebar di Korea, Jepang, dan Amerika Serikat. Karakter Lee Min Ho, Hansu, digambarkan sebagai “pedagang kaya dan berkuasa yang memiliki hubungan dengan kejahatan terorganisir”.


Ketika ditanya apakah ini adalah audisi yang menjamin perannya, dia menjelaskan, “Tidak sama sekali. Sudah sekitar satu dekade sejak saya mengikuti audisi, tetapi situasinya telah berubah sejak saat itu. Saya pikir akan sangat memalukan jika saya gagal dalam audisi, dan saya bertekad untuk mendapatkan peran tersebut, jadi saya bekerja sangat keras untuk mempersiapkannya.”


Dia menambahkan, “Saya merasa sangat tertekan karena harus melakukannya dengan baik. Saya sangat gugup dan bersemangat, dan saya sangat senang ketika saya mendapatkan peran itu.”

Lee Min Ho telah menunjukkan kehadiran dan sinkronisasi yang tak tertandingi dalam karya-karya seperti “Boys Over Flowers”, “Heirs”, dan “The King: Eternal Monarch”.


Dia mengesankan penggemar dengan perannya sebagai “ksatria berbaju zirah”, dan dia bisa terus berada di puncak dengan karakter yang sudah dikenalnya, tetapi aktor tersebut tidak ragu-ragu untuk membuat perubahan.


Dia berkata, “Jika kesatria berbaju zirah adalah gambaran perwakilan saya, (maka sebenarnya) saya harus terus maju sampai saya menjadi kaisar berbaju zirah. Saya harus berhenti mengerucutkan gambar itu setelah mencapai puncak, jadi saya pikir itu sudah berakhir setelah ‘The King: Eternal Monarch’, dan saya ingin membuat perubahan setelah itu.”


Dia melanjutkan, “Saat itulah saya bertemu dengan ‘Pachinko’, dan tekad itu menjadi lebih kuat, jadi itulah mengapa saya memulai ‘film leeminho’.”





Source: (1)

1 view0 comments

Comments


bottom of page